Suhendi
JAKARTA SELATAN - Kegiatan Asistensi dan Assesment PJU Polres Metro Jaksel dan Kapolsek Pesanggrahan dalam rangka mengecek kesiapan Gereja menghadapi Nataru 2023 - 2024.
Kegiatan Asistensi dan Assesment PJU Polres Metro Jaksel bersama Kapolsek Pesanggrahan bertempat di Gereja GPIB Sejahtera Jl Reformasi RT 007/04 Kel Petukangan Utara Kec Pesanggrahan Jakarta Selatan, pada Hari Kamis sekitar pukul 15.30 Wib s/d selesai. ( 21/12/23)
Giat Asistensi dan Assesment Jelang Nataru 2023 - 2024 antara lain :
- Kasat Intel Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nulianto, S.E, M.H.,
- Wakasat Intel Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Gusprihatin Zen. S.H., MH,
- Kapolsek Pesanggrahan Kompol Dr.Tedjo Asmoro, S.H, M.Si
- Pengurus Gereja GPIB Sejahtera Matius
- Pengurus Masjid H Ramli
- RT 007/04 Rifai
- RT 009/09 Debi
- Pengurus Gereja
- Wakapolsek Pesanggrahan, Kanit intel, Kanit Binmas, Kanit Provos, Humas dan Babhinkamtimbas
Kasat Intel Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nulianto menyampaikan, kegiatan ini menindaklanjuti giat Rakord Lintas Sektoral yang dilaksanakan di Polres Metro Jakarta Selatan yaitu meliputi Pengamanan Gereja benar - benar diperhatikan keluar masuknya Jemaat agar tercipta ibadah yang aman dan kondusif.
Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi melaksanakan Pam Nataru agar berjalan aman dan kondusif dan segala informasi bisa segera disampaikan melalui Babhinkamtibmas, Intel, Kapolsek atau 110, "jelas Kompol Nulianto.
Lanjutnya, saat musim penghujan terkait banjir agar diwaspadai mengingat informasi dari BMKG curah hujan sampai akhir Desember sangat tinggi begitu juga dengan liburan anak sekolah waspadai keberadaan anak-anaknya agar benar-benar dilakukan pengawasan jangan sampai menjadi korban atau terlibat dalam aksi kriminalitas, "pesannya.
Ditempat yang sama, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Dr.Tedjo Asmoro, S.H, M.Si pun menambahkan, pada jelang kegiatan Nataru harus benar-benar dipersiapkan dan evaluasi sistem pengamanan, Perhatikan alur masuk dan keluar jemaat gereja, waspadai pihak yang tidak dikenal atau orang asing yang bukan jemaat gereja, laporkan apabila ada kejadian kepada Babhinkamtibmas, Kapolsek atau Call Center 110, "pungkas Kompol Tedjo. (Hendi)
